Selamat Datang Semoga Bermanfaat, Pengelola Web Akan Sangat Senang Bila Anda Berkenan Meninggalkan Jejak Berupa Koment Atas Postingan Kami

Jumat, 29 April 2011

‘Ntah Mau Nulis Apa

Pocoyo, ayo terapkan syaria'ah dan khilafah

Bentar lagi maghrib, mo ngapaian? Ya Allah ternyata hari ini udah hari Jum'at lagi... time pass so fast... Kayanya seharian ini ngga ada istirahat (hampir tiap hari kallleeee). Alhamdulillah Allah memberikan waktu dzuhur dan ashar di siang hari agar kita mendirikan shalat, wajah, tangan, kaki dan bagian yang lain kita terbasahi oleh air wudhu, pikiran tenaga kita tenang dan tenaga kembali Be 100 % (kaya iklan produk minuman ya)… mungkin itulah salah satu hikmah shalat dan wudlu selalu didampingkan dalam pengerjaannya. Yang pasti semua itu guna mengingatkan kita akan hakikat kita sebagai manusia, tak lain adalah hanya seorang hamba. Inna sholaatii wanusuukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi rabbil ‘lamaiin.

Nunggu maghrib, terpikirkan untuk kirim SMS bahasa Arab seperti biasa pada rekan-rekan yang insya Allah semangat belajar Bahasa Al-Qur’an, namun lagi males ketemu ama HP… maunya sih pengen nerusin beberapa pokok pembahasan yang kemaren sempet terputus, ayyatu dan ayyu, yang kemaren lumayan bikin mereka bingung,,, maunya sih nambahin contoh penggunaan ayyu>>> ayyu fashlin yaa akhi / ukhti?. Yah,,, males ketemu ama HandPhone… Ma’af ya teman-teman, insya Allah besok akan disempatkan…

Kerjaan berasa numpuk, semuanya numpuk. Overload. Besok mau ini, mau itu, mau gini mau gitu, mau ke sini mau kesitu. Apa bisa semua dikerjakan? Apa sempat terkerjakan?... tawakkaltu ‘alallah, insya Allah bisa… Semoga bisa sesuai dengan apa yang sudah dideadlinekan, amien…

Skala prioritas. Sepertinya semuanya masuk dalam skala prioritas, urusan pribadi ini masuk dalam kategori ibadah, ujung-ujungnyapun untuk Allah, urusan amanah pasti untuk dakwah, urusan permintaan tolong saudara, si anu, si itu, itu juga untuk dakwah, lagi-lagi urusan pribadi, itu masuk dalam birrul walidain, inget ridlollahu fii ridloll walidain washukhtullahu fii shukhtil walidain (ridlo Allah adalah ridlo kedua orang tua dan murka Allah adalah murka orang tua).

Kalo inget orang tua ‘n keluarga… Hhhmmmm… Nananananana sya lalalalalalalaaaaa… isytaqtu katsiiron usrotii… semoga bisa cepat ke Banjarmasin, sesuai dengan yang udah diagendakan kemaren yaaa… Amien… buat Emak, kayanya Emak pulang aja dulu ke rumah ya, biar ngga kelamaan di Balikpapan… ntar kalo ada kabar pasti langsung dikabarin… Doakan lancar aja,… Amien… Allahumma yassir walaa tu’assir wa tammim bil khoir…

‘Ntah mau nulis apa?... Lebih tepatnya sih 'ntah mau ngapain,,, sekedar ngisi waktu, melepas lelah, mau browsing, have no zeal, baca berita hampir muak, apalagi dengan content pemberitaan saat ini yang nyata-nyata semua media ingin memojokkan islam dengan radikalismenya… Ya Allah, hancurkanlah makar mereka untuk membumi hanguskan agama-MU, anugerahkanlah kepada para pejuang agama-MU kemenangan dengan segera, Ya Allah engkaulah sebaik-baik pembuat maker, luluh lantakkan makar musuh-musuh agama-MU… Ya Allah muliakanlah kami dengan tetap istiqomah dalam memperjuangkan agama-Mu,,,

Biasanya saat-saat seperti ini, membuat memori di otak kita bekerja semakin optimal, semua perkerjaan jadi teringatkan, ingat inilah ingat itulah, namun juga banyak yang ngga dihiraukan karena emang tenaga udah benar-benar habis. Jadi inget adek-adek angkatan di kampus. Kalian yang udah beberapa kali bikin tidur kakak terbangun karena kekhawatiran yang terlalu akan masadepan kalian, masih inget khan apa kata kakak saat awal kita ketemu, bahwa dengan kedatangan kalian dalam keluarga ini kakak memiliki dua perasaan yang datang secara bersamaan pada saat itu juga; Pertama, kalian telah membuat kakak senang dan bangga, karena Allah telah mengirimkan orang-orang pilihan untuk bergerak bersama untuk menyuarakan Islam… semoga kita semua tetap istiqomah dalam jalan ini… Amien… Kedua, kedatangan kalian telah membuat kakak sedih dan penuh kekhawatiran, karena setiap yang datang itu pasti akan pergi, banyak sekali pelajaran, lihat aja gimana keadaan kakak sekarang dari sebelas orang lebih yang dulu masuk organisasi dakwah ini, saat ini hanya tinggal seorang diri… Kakak takut dan khawatir jika nanti suatu saat kalian terhenti dari langkah suci ini, kakak takut dan khawatir jika nanti suatu saat kalian terpengaruh oleh orang-orang yang tidak suka dengan keistiqomahan kita sehingga kalian keluar dari barisan suci ini. Na’udzubillahi mindzalik.

Wahai dinda-dinda sekalian, tetap semangat yaa… Doakan kakak kalian bisa cepat menyelesaikan urusan ini secepat mungkin, sehingga bisa optimal lagi membina kalian… Amien… Salam pembebasan bertubi-tubi untuk kalian… Selamat berjuang, selamat menyongsong kemenangan Islam… Allahu Akbar… Kalian harus lebih cerdas dan cermat dalam menghadapi perpolitikan di kampus… berhati-hatilah menghadapi orang-orang yang suka menghisab darah manusia, berhati-hatilah menyikapi orang-orang yang berwajah dua… Perhatikan gerak mereka, berusahalah untuk dinamis dalam gerak, jangan kaku, latih kreativitas kalian, jika kalian tetap kaku dalam gerak, maka kita akan tergilas, mereka akan gampang dalam mengkambinghitamkan kita, dan merekapun akan menertawakan kita…

Memang kita semua masih harus banyak-bbanyak belajar, belajar menganai banyak hal, belajar mengenai apapun,,, karena jadi seorang muslim itu harus pintar dan yang pasti harus cerdas kaya yang nulis ini khan??? Heeee… (diharap tidak naik darah bila mendengar kenarsisan dari penulis, ini semua hanya untuk menghibur diri, bukan untuk hal komersil namun hanya dalam rangka mensyukuri karunia Allah semata, yah meskipun semua itu fakta bahwa sang penulis emang sosok yang cerdas) hhhheeeee…. Tuiiiiiiiiiiinnnngggggggggggg… Alhamdulillah sirine shalat maghrib udah bunyi,,, ntar tulisannya bakalan dilanjutin deh,,, insya Allah kalo ada mood…

Tulisan ngga ilmiah, ntar diposting ba’da isya’ aja////

Wassalam…

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More