This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selamat Datang Semoga Bermanfaat, Pengelola Web Akan Sangat Senang Bila Anda Berkenan Meninggalkan Jejak Berupa Koment Atas Postingan Kami

Kamis, 16 Februari 2012

Hati Yang Paling Dicintai Alloh


Oleh: KH. Moh. Idris Jauhari

Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep Madura


قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:

أَلَا وَإِنَّ لِلَّهِ أَوَانِي فِي أَرْضِهِ وَهِيَ قُلُوْبُ عِبَادِهِ الصَّالِحِيْنَ, فَأَحَبُّ الْأَوَانِي إِلَى اللهِ تَعَالَى أَصْفَاهَا وَأَصْلَبُهَا وَأَرَقُّهَا, أَصْفَاهَا مِنَ الذُّنُوْبِ وَأَصْلَبُهَا فِي الدِّيْنِ وَأَرَقُّهَا عَلَى الْإِخْوَانِ

(رواه الطبراني)

Rosululloh Shollallohu’Alaihi wa Sallam bersabda:

“Sungguh Alloh memiliki bejana-bejana di muka bumi, yaitu kalbu-kalbu para hamba-Nya yang sholih. Yang paling dicintai oleh Alloh dari bejana-bejana itu adalah yang paling bersih, paling keras, dan paling lembut. Paling bersih dari dosa, paling keras dalam urusan agama, dan paling lembut terhadap saudara-saudaranya (sesama muslim).” (HR. Thobaroni)

Hati orang-orang yang sholih adalah bejana Alloh di muka bumi. Sebagai milik Alloh Subhanahu wa Ta’ala, sudah pasti bejana-bejana itu terbaik dan berkualitas tinggi. Bejana-bejana itu mampu menampung sekian banyak kebaikan, anti kemaksiatan, dan tahan terhadap berbagai goncangan.

Ya, hanya hati orang-orang yang sholih yang layak menjadi bejana milik Alloh. Karena hati mereka senantiasa bertabur cahaya iman dan keyakinan kepada Alloh.

Dari sekian banyak karakter hati orang-orang sholih, tiga di antaranya yang paling dicintai. Yaitu yang paling bersih dari dosa, paling keras dalam urusan agama, dan paling lembut terhadap saudara-saudaranya sesama muslim.

Bersih Dari Dosa

Hati memiliki sifat fluktuatif. Kadang bersih, kuat, bercahaya, dan lemah lembut. Di lain waktu, hati kadang kotor, penuh maksiat, gelap gulita, dan keras membatu. Sifat hati yang pasang surut itu sesuai penamaannya. Dalam bahasa Arab, hati disebut qolb. Penamaan itu disebabkan seringnya hati berbolak-balik. Pasang surut. Tiada tetap. Karena itu, wajar jika hati penuh dengan noda dosa.

Hati orang-orang sholih adalah yang paling bersih dari lumuran dosa. Sebagai orang yang paling dekat dengan Alloh, orang-orang sholih pasti menjaga dan merawat hatinya setiap saat dari pikiran, sikap, dan tindakan yang menyebabkan timbulnya dosa. Mereka senantiasa menjadikan hari-hari sebagai ladang untuk menyemai kebaikan. Seperti mereka meniatkan setiap amal yang akan dikerjakan sebagai ibadah kepada Alloh.

Hati orang-orang sholih senantiasa basah dengan keyakinan dan keimanan kepada Alloh. Mereka tak pernah membiarkan hatinya kosong dan gersang dari kalimat-kalimat thoyyibah. Hati mereka menyatu dengan Alloh. Inilah mengapa kemudian Alloh mencintai hati orang-orang sholih.

Hati orang-orang sholih bukan lantas suci seratus persen dari noda dosa. Tapi setiap kali hatinya ternoda dosa, saat itu pula mereka segera bergegas membersihkan dan menyucikannya dengan cara bertobat. Sebab mereka tahu, hanya dengan tobat surga akan diraih.

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,

Orang-orang sholih senantiasa mengamalkan ajaran Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam yang menganjurkan umatnya untuk membaca istighfar minimal 70 kali bahkan lebih dalam sehari semalam. Karena mereka menyadari bahwa dosa akan senantiasa mengintai seiring detak jantung dan denyut nadi mereka.

Selama istighfar, orang-orang sholih senantiasa membasahi hati dengan dzikir kepada Alloh. Dzikir menjaga hati agar stabil dan senantiasa bergerak menuju poros Alloh. Stabilitas hati menjadi prasyarat agar hati selalu tentram dan bercahaya, serta bebas dari beban dosa.

(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.

Keras Keyakinan

Alloh juga mencintai hati orang-orang sholih yang keras. Yaitu hati yang tak pernah kompromi dengan segala bentuk kejahatan dan kemaksiatan kepada Alloh, hati yang senantiasa meyakini bahwa syariat Alloh yang paling benar. Selain itu bathil. Termasuk terhadap pihak-pihak yang suka “mengacak-acak” kebenaran agama Islam. Seperti kaum liberal, sekuler, dan sejenisnya.

Mereka bersikap keras kepada orang-orang kafir yang senantiasa berniat jahat menghancurkan Islam. Seperti tercermin dalam sikap Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam ketika menghadapi arogansi kaum kafir Quraisy.

Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan Dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. kamu Lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, Yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya Maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah Dia dan tegak Lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.

Orang-orang sholih yang hatinya keras, akan senantiasa berani berkata benar meski terasa pahit. Mereka tak akan pernah mencampuradukkan yang haq dengan yang bathil. Keyakinan mereka terhadap kebenaran Islam sekokoh karang di lautan. Tak mudah goyah oleh hantaman gelombang sekalipun.

Lalu, bagaimana orang-orang sholih membina hati mereka agar bisa bersikap keras dalam urusan agama?

Pertama, mereka senantiasa memperbaiki niat beragama. Bandingkan dengan kita yang selama ini sering salah dalam menjalankan proses keberagamaan kita.

Tak jarang kita terjebak sikap riya’ ketika melakukan aktivitas agama. Tujuan beragama kita kemudian tereduksi hanya untuk mendapatkan pamrih dan pengakuan dari orang, bukan dari Alloh.

Kedua, orang-orang sholih mengetahui dan memahami secara haqqul yaqin tentang substansi dan nilai-nilai agama. Dengan demikian mereka selalu sadar diri terhadap fungsi mereka sebagai hamba Alloh dan kholifah-Nya di muka bumi.

Ketiga, orang-orang sholih senantiasa melaksanakan semua ajaran agama secara konsisten dan istiqomah yang diyakini kebenarannya secara mutlak.

Keempat, mereka senantiasa melakukan pembelaan terhadap Islam ketika ada pihak-pihak yang sengaja atau tidak ingin menghancurkan nilai-nilai Islam.

Mereka tak pernah lalai dan menganggap enteng urusan-urusan agama. Seperti sholat, puasa, zakat, dan lainnya. Mereka juga memiliki sikap teguh untuk melaksanakan semua ajaran agama dengan baik dan maksimal. Tak ada kata “menganggap mudah” urusan agama bagi mereka. Semuanya disikapi secara proporsional dan serius, sesuai tuntunan syariat.

Lembut kepada Sesama Muslim

Alloh juga mencintai hati orang-orang sholih yang lembut. Kelembutan hati tercermin dari sikap dan prilaku mereka, terutama kepada sesama muslim. Mereka senantiasa sayang dan toleran terhadap sesama muslim, dan senantiasa menghindari permusuhan dan sikap sombong.

Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.

Bagi orang-orang sholih, saudaranya seiman adalah bagian dari tubuh mereka sendiri. Karena itu, melukai dan menyakiti mereka sama halnya melukai dan menyakiti tubuh sendiri. Orang-orang sholih akan selalu duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan sesama muslim lainnya. Mereka tak pernah bersikap over dan menganggap diri paling hebat dan paling dekat kepada Alloh.

Orang-orang sholih yang lembut hatinya, akan senantiasa mengasah sensivitas dan kepedulian kepada sesama muslim. Mereka dapat merasakan derita dan jeritan saudaranya, mengulurkan tangan sebelum diminta, membantu sebelum diminta bantuan.

Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshor) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Anshor) ‘mencintai’ orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). dan mereka (Anshor) tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang muhajirin), atas diri mereka sendiri, Sekalipun mereka dalam kesusahan. dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka Itulah orang orang yang beruntung

Gambaran lebih konkrit tentang sikap orang-orang sholih yang lembut hatinya, seperti telah disabdakan Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam, “Seorang muslim bersaudara dengan muslim lainnya. Ia tidak menganiaya, tak pula menyerahkannya (kepada musuh). Barangsiapa memenuhi kebutuhan saudaranya, Alloh akan memenuhi pula kebutuhannya. Barangsiapa melapangkan seorang muslim dari suatu kesulitan, Alloh akan melapangkan baginya satu kesulitan pula dari kesulitan-kesulitan yang dihadapinya di kemudian hari. Barangsiapa menutup aib seorang muslim, Alloh akan menutup aibnya di hari kemudian” (HR. Bukhori, Muslim)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More