Selamat Datang Semoga Bermanfaat, Pengelola Web Akan Sangat Senang Bila Anda Berkenan Meninggalkan Jejak Berupa Koment Atas Postingan Kami

Kamis, 21 April 2011

Mengapa Seorang Muslim Menghalangi Aktivitas Dakwah?



Baru saja terjadi, lebih tepatnya 2 jam yang lalu (jam 14.00-13.00 tanggal 21 April 2011) di kantor titik titik. Sebut saja Kampus X fakultas X di suatu daerah X, Badan Legislatif Mahasiswa mengadakan pertemuan dengan ketua-ketua lembaga UKM dan HMJ. dengan agenda pembahasan Ormas dan Partai tidak boleh masuk Kampus.

Satu hal yang juga sangat menarik, kayanya pihak penyelanggara bisa membaca bahwa akan ada perlawanan dari salah satu peserta yang baru saja datang, sehinggag baru saja salah satu perwakilan UKM itu duduk, tuan rumah menucapkan bahwa rapat akan dibatasi waktunya... Hhhhmmmm... What's up broo??


Saya akui, ini adalah rapat yang sangat munafik (sama kaya gambar disamping and di atas) dan penuh dengan tujuan terselubung di dalamnya. Mengapa demikian, ini bukan fitnah, namun fakta yang baru saja Saya alami, rapat ini diagendakan oleh ketua BLM yang beliau dalah seorang kader dari sebuah partai politik praktis yang listing dalam bbursa parlemen sekuler laa yubaarikullaaha fiihi... Namun ia selaku ketua BLM, ia mengarahkan rapat untuk membatasi sebuah organisasi untuk hal yang sangat sepele, yaitu "PAMFLET" opini, namun bukan sembarang opini kaleee... pamflet yang dimaksud adalah pamflet opini keislaman. Sungguh sangat munafik, di sisi lain tuan rumah adalah orang yang terjebak dalam pragmatisme partai politik praktis yang kebingungan mencari kader, namun pada saat yang bersamaan beliau melarang sebuah organisasi untuk menyuarakan Islam melalui Pamflet...

Namun ada sebuah keanehan yang sangat luar biasa,,, mau tahu??
Okeh, check this out... pantengin terus cerita ini, semoga semua orang yang baca ngga seperti sosok tuan rumah ya... Amien... semoga yang baca ini menjadi orang yang benar-benar menjadi seorang muslim yang kaffah, menjadikan Islam sebagai Landasan berfikir, Muhammad sebagai teadan, dan ridla Allah sebagai tujuan... Amien...

Hmmm,,, kayanya pembaca blog ini dimanja dengan limpahan doa sama penulis yah? jarang-jarnag lho ada blog yang sering doain kaya gini,,, butul-butul??? yup butul sekali,,, apalagi sebagai sesama Muslim wajib saling mendoakan khan??? yup butul sekali... yah beghitulah,,, but, now we have to continue the story guys, enough for the prayers,,,

yah demikian sekilas info, sekarang kita lanjutin ceritanya yaaaahhh...
Hmmmm... gimana suasananya ya??

Yah kita kembali pada keanehan yang tadi dimaksud, kenapa ada kesan ketua BEM kayanya sendiko dawuh gusti sama ketua BLM yah?? Hmmm,,, jadi inget sapi yang di kasih lubang hidung dan dikasih tali biar sang pemilik bisa narik kemana-mana,,, Namun maaf untuk yang satu ini Saya emang ngga punya jawabannya, karena Saya ngga sempet nanya sama beliau... Inilah letak keanehannya...

Okeh deh sekarang kita balik lagi ke suasana rapat,,,,

Begini sodaraku, pada mulanya rapat dimulai dengan salam, padahal yang hadir di sana orang muslim semua lho, alangkah baiknya dimulai dengan basmalah kek ato fatihah kek,,, yaaahhh... minimalis laahh, ngga ada minum, notulen, daftar hadir, pokoknya minimalis Instansi tertinggi, namun amatir,,, kemudian beliau langsung mengutarakan maksud dan tujuan rapat,,, kayanya sih to the point tapi ngga berani untuk buka-bukaan ke point yang dimaksud, kaya ngga bebas ngomong gituuuhhh... aya naon atuh bang??

Kemudian beliau mempersilahkan ketua BEM untuk menambahkan... yah, sebelas duabelas lah sama yang disampaikan sebelumnya,,,

Dengan penuh bahsa politis, sekarang seseorang yang mewakili salah satu UKM tadi mengambil kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan dan pernyataan, khususnya meminta pemimpin rapat yang penuh ambigue untuk menjelaskan ulang apa yang dimaksud tadi? beliau juga menambahkan pernyataan bahwa beliau sangat setuju dengan program tadi namun TIDAK SETUJU APABILA MENGHALANGI SESEORANG UNTUK MENDAKWAHKAN ISLAM...

Jelas kan? perwakilan UKM tadi sangat mendukung untuk melarang pamflet yang tidak mendidik dan ide yang macem-macem dan ngga jelas idenya... namun dengan tegas beliau mengutarakan ketidaksetujuannya dengan usulan Institusi amatir tadi... Jelas, Lugas dan Tegas... kemudian juga memfokuskan pembicaraan pada kontent pamflet sendiri, apa pamflet itu memiliki nilai akademis atau tidak?

It's time for tuan rumah, tuan Rumah nampak kebingungan untuk menjelaskan apa yang diminta perwakilan UKM tadi, kemudian beliau cari celah bahwa kebijakan itu diambil karena demi kebaikan... Dengan cepat pemrwakilan UKM tadi memohon untuk memotong pembicaraan ketua BLM tadi denga pertanyaan "tunggu Mas, boleh motong? apa hal yang baik bagi anda sudah menjamin baik menurut orang lain? dima Demokrasi Anda? dimana anda Meletakkan HAM Anda? Syukron" apalagi dengan ditambah dengan pemfokusan pembicaraan pada kontent tadi,,, di tengah-tengah penjelasannya tadi, perwakilan UKM memotong untuk bisa buka-bukaan aja apa yang dimaksud tadi,,,

Akhirnya tuan rumahpun bersedia untuk buka-bukaan bahwa ormas yang dimaksud adalah Hizbut Tharir, dan pada sat itu pula perwakilan UKM tadi merasa puas, karena pembicaraan sudah mulai terarah dan tidak ada yang ditutuptupi... (kontak gratis nih, kapan lagi bisa menjelaskan Hizbut Tahrir kepada semua orang UKM,, heeee,,, Cerdas akhirnya jadi bumerang deh bagi tuan rumah). Namun satu hal yang kurang perwakilan UKM tadi ngga mau untuk mengungkap siapa sebenarnya sosok ketua BLM tadi... tapi apa bener Hizbut Tahrir adalah Ormas? yee... bukan kallleee om...

Yah akhirnya ketua BEM sadar bahwa rapat sudah mulai diambil kendali, ketua bem berusaha mengembalikan pembahasan pada organisasinya, bukan idenya...

Kemudian, sang perwakilan UKM tersebut menjelaskan sejelas-jelasnya apa itu Hizbut Tahrir dan bagaimana kewajiban untuk mendakwahkan Islam,,, beliaupun mengingatkan pada cerita saat Nabi Muhammad diboikot oleh kaum Quraisy untuk tidak mendakwahkan Islam,,, dengan kesimpulan sebesar apapun pembatasan dan makar dari penghalang orang yang mendakwahkan Islam, maka perlawanan itu akan semakin besar, perwakilan UKM-pun sempat-sempatnya untuk mengajak agar semua yang ada di sana bersama-sama mendakwahkan Islam dan menerapkannya...

and then, No Decision taken, tapi kembali lagi tuan rumah menghimbau agar semua ketua UKM mengerahkan semua Anggotanya untuk bersama-sama melepas apabila ada Pamflet milik Hizbut Tahrir. Hanya himbauan, mereka memang tidak berani untuk memutuskan... Sehingga erwakilan UKM tadi memohon untuk memotong pembicaraan lagi "alangkah lebih baiknya bila dalam forum ini ada perwakilan dari pihak fakultas" ,,, sehingga semua orang sepakat untuk membawa forum itu ke tingkat yang glebih tinggi, lagi-lagi mereka terbawa arus pembicaraan sang perwakilan UKM tadi, dengan semangatnya bergumam, kapan lagi bisa menjelaskan secara langsung aktivitas Hizbut Tahrir di depan Dekan? mengingat sulitnya membuat agenda pertemuan dengan beliau,,,, hehehehehheeee... Alahamdulllah... meskipun sang perwakilan itupun sadar bahwa langkah ini penuh resiko... namun sepertinya beliau sudah memiliki plan A, plan B, and another plans...

Dari kejadian ini, permasalahan yang menarik untuk bisa kita jadikan bahan diskusi adalah, mengapa seorang Muslim menghalangi saudaranya untuk menyarakan Islam? apa bedanya dengan kaum Yahudi atau Nashrani?

Ya Allah,,, Iyyaaaka Na'budu wa iyyaaka nasta'iinn... Naudzu billah mindzalik...

tetap semangat aja buat sang perwakilan tadi,,, Allahu yubaarikum... Allahu yanshurkum,,, Amien,,,

alhamdulillah, kebetulan udah maghrib,,, Allahumma laka shumtu wabika aamantu wa 'alaa rizqika afthortu birahmatika Yaa arhamar rahimin...

Selamat berjuang buat Sang Perwakilan tadi... selamat memperjuangkan kemenangan Islam... Allahu Akbar...

Allahumma Yassir walaa tuassir watammim bil khoir...

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More