Selamat Datang Semoga Bermanfaat, Pengelola Web Akan Sangat Senang Bila Anda Berkenan Meninggalkan Jejak Berupa Koment Atas Postingan Kami

Minggu, 17 April 2011

No question, by the mean all is clear?



Hmmm...
Perantau Ideologis,,,
Balada Anak Perantauan yang mencari secercah hikmah kehidupan...
Banyak hal yang ia cari... namun yang pasti ia mencari ridlo Allah akan smua yang ia lakukan... namun juga banyak hal yang juga harus ia hadapi dan alamai, gelak, tawa, kehabisan bekal, keputus-asaan, keterasingan, kelelahan, kebosanan, kejatuhan, kebangkitan serta banyak hal lagi yang ia hadapi tanpa bisa tertuang semua dalam tulisan singkat ini... manis, pahit, asam, asin, serta semua rasa pernah ia rasakan... semua itu tidak akan pernah dimiliki oleh semua orang. Rasa itu hanya bisa dimiliki oleh orang yang beruntung. Dialah Perantau.

Jauh dari pulau seberang beberapa tahun silam memutuskan untuk meninggalkan kampung halaman, terbayang dalam benaknya untuk mengikuti hal yang pernah dilakukan oleh Nabi Penutup para Rasul, sosok Idola dari semua Idola dan hanya Beliaulah yang harus dijadikan Idola dan panutan. "HIJRAH", adalah keputusannya, meniggalkan keluarga yang dicintainya, meniggalkan tempat ia tumbuh dan berkembang... Tak ayal, haru mebiru di kalangan keluarganya saat Sang Perantau dengan mantab melangkahkan kakinya menuju pulau peraduan... Sang Ayah tak lagi tegar, Sang Ibu tak lagi bersabar, Sang kakak tak lagi kuat, Sang adik tak lagi riang, namun sang perantaulah yang memiliki rasa itu semua dalam kebohongan.

Dia lebih tegar dari Sang Ayah, Dia lebih sabar dari Sang Ibu, Dia lebih kuat dari Sang Kakak, bahkan Ia lebih Riang dari Sang Adik... "Bismillah tawakkaltu 'alallah walaa haula walaa quwwata illaa billahil 'aliyyil 'adzim"... Sang perantau terus jauh dari pandangan orang yang mencintai dan membanggakannya... Tak kuasa lagi Sang Perantau menitikkan air mata dari kejauhan...

Banyak hal yang ia perjuangkan, banyak hal yang ia lakukan, banyak hal yang ia inginkan... Agama Allah menjadi poros perjuangannya,,, Syariat Allah menjadi ruh semua aktivitasnya, keinginannyapun bertumpu pada satu hal ia Ingin semua yang Ia miliki memiliki kontrubusi positis bagi kemanangan Islam, kemuliaan ummat Islam...

Dan inilah salah satunya... entah masalah apa ini...

Allahumma Yassir walaa tu'asshir wa tammim bil khoir...
Salah satu petikan kalimat permohonan kehadirat Sang Pencipta untuk diberikan kelancara dalam semua urusannya. Itulah penantian, penantian waktu yang tepat untuk mengungkapkan dan menyatakan, serta penantian akan sebuah jawaban,,, itulah penantian. Seru, menegangkan, penuh resiko dan berjuta rasanya... yah, inilah ujian akan sebuah keseriusan, kemurnian, kesucian dan keikhlasan akan sebuah rasa... Allah Maha Tahu, Allah Maha Adil, Allah Maha segalanya, hingga akhirnya Allah menampakkan jalan terang menuju karunia-Nya... Alhamdulillah...

Terasa berat awalnya, namun dengan keteguhan hati dan keyakinan yang kuat penantian itu diputuskan,,, Dialah Sang Perantau Ideologis, saat ini bukanlah akhir dari penantian, namun Sang Maha Kuasa atas makhluk-Nya benar-benar telah membuktikan janji-Nya bahwa Allah akan memberikan apa yang diminta hamba-Nya dengan penuh ketakwaan, kesungguhan dan kesabaran...

Saat ini bukanlah akhir dari sebuah penantian, namun sudah terasa indah, mungkin inilah balasan keikhlasan dalam penantian itu,,, ini hanya segelintir karunia yang Allah limpahkan, SPI (baca: Sang Perantau Ideologis) yakin saatnya nanti akan jauuuuuuuuuuuuuuuuuuuhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh terasa lebih indah...

Yaaaahhh... memang saat ini belum sampai pada akhir... masih banyak hal yang harus dihadapi, sabar dan tawakkal adalah kunci... terlebih sebagai seorang laki-laki yang harus mempersiapkan segala halnya dengan matang, agar nantinya tidak mengecewakan...

dia yang iya inginkan, rasa itu yang ia perjuangkan. perantau ideologis, berharap semuanya bisa berkontribusi bagi kebangkitan Islam... memberi kebanggaan bagi keluarga yang ditinggalkan dan yang didatanginya...

Allahumma Yassir walaa tu'asshir wa tammim bilkhoir...
Allahumma yassir walaa tu'asshir wa tammim bilkhoir...

tawakkaltu 'alaika Ya Allah, iyyaakan na'budu wa iyyaaka nasta'iinn...

Lancarkanlah semua urusan hamba Ya Allah dan janganlah sedikitpun Engkau persulit dan karuniakanlah akhir yang baik... Bila adapun ada ujian yang harus hamba hadapi, berikanlah hamba kemampuan untuk melewatinya... Amien...

kembali pada judul yang di atas, no question, by the mean all is clear?

memang agak kurang nyambung dengan tulisan di awal, saya sendiri juga bingung, tapi semoga memang demikian... no question, by the mean all is clear... amien... tapi sampe saat ini juga sangat berharap ada pertanyaan tentang apalah gitu... pokoknya pertanyaan... just question... yah question... masa ngga ada masalah? apa semuanya udah benar-benar jelas? all is clear??

that's all...

(tulisan tak beralur dan banyak hal yang mungkin kurang dimengerti banyak orang, karena penulis sedang merasakan hal yang tak biasa, terlalu lengkap perasaannya...) !@#$%^&*()_~!@#$%^&*()__+|...

Allahumma Yassir walaa tu'asshir wa tammim bil khoir,,, inna kulaa 'asyiirin 'alaika yasiiir...

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More