Selamat Datang Semoga Bermanfaat, Pengelola Web Akan Sangat Senang Bila Anda Berkenan Meninggalkan Jejak Berupa Koment Atas Postingan Kami

Minggu, 25 September 2011

My First Soup (The Unic One by Tempe Inside) ^_^

Ehem ehem,,,

Sahabat blogger, hari Minggu, rutinitas seperti biasa layaknya orang lain yaitu liburan, namun disini ada yang berbeda denganku dalam mengartikan liburan. Ingat pesan dari KH. Idris Jauhari semasa jadi santri, biasanya sebelum para santri pulang untuk berlibur, ada beberapa seremonial yang harus diikuti oleh para santri yakni pembekalan-pembekalan bagi para santri. Banyak sekali pesan yang terekam dalam benak ini, salah satunya adalah dalam mengartikan liburan, menurut beliau bahwa hakikat liburan ini adalah  العطلة هي إنتقال العمل من عمل إلي أعمال أخرى ,,, Hmm,,, ngerti ngga ya?? maksud dari perkataan tadi adalah bahwa liburan itu adalah perpindahan dari suatu aktivitas menuju berbagai aktifitas lainnya,,, kata (أعمال merupakan bentuk jamak dari kata عمل), berarti bila saat ini kita memiliki satu kesibukan maka dengan liburan kita akan memiliki dua, tiga atau bahkan empat aktifitas lain yang harus diselesaikan... 

lebih dalam beliau menjelaskan apa yang dimaksud tadi, bahwa aktivitas liburan santri merupakan perpindahan aktivitas dari kegiatan belajar dan pendidikan selama di pondok menjadi kegiatan dakwah pada keluarga dan masyarakat luas selama liburan... Sehingga para santri merupakan agen-agen Islam, dan kader pondok untuk memberikan pencerahan bagi masyarakat luas...


Nah, sekarang dimana letak perbedaan dalam mengartikan liburan dengan mayoritas orang?. Yup, menurut KBBIonline yang mengartikan liburan yang memiliki kata dasar libur (bebas dari bekerja atau masuk sekolah) dan liburan yang berarti vakansi sedangkan kata berlibur berarti pergi bersenang-senang. Oleh karena itu bukan hal yang aneh bila mayoritas orang menghabiskan waktunya untuk pergi berlibur menuju tempat pariwisata dalam artian bersenang-senang untuk melepaskan penat, stress dan beban fikiran lainnya setelah 6 hari dengan rutinitas pekerjaan. 


Berlibur dengan cara demikian memanglah terkadang membuat kita tergelincir pada perbuatan yang mengandung kegiatan pemborosan dan kesia-siaan... kitapun tahu bahwa boros dan sia-sia merupakan pekerjaan yang tidak sukai dalam Islam,... Bersenang-senang ditujukan oleh manusia untuk menghasilkan ketenangan dan kepuasan jiwa karena memang manusia terdiri dari jasmani dan ruhani, oleh karena itu ketenangan jiwa merupakan suatu yang harus dipenuhi. Untuk memenuhipun manusia harus menyesuaikan dengan aturan syara', apabila yang kita lakukan mengandung kesia-siaan dan pelanggaran syara' mengapa harus kita lakukan? Bukankah seluruh perbuatan kita haruslah mengharap ridlo Allah SWT?


Ketentraman jiwa, menghilangkan stress dan lain sebagainya tidaklah harus dipenuhi dengan cara menghamburkan uang, misalkan pergi ke tempat hiburan dengan membayar mahal, belum lagi disana terdapat pelanggaran-pelanggaran syariat... yang akan menjauhkan kita dari ridlo dan barokah Allah, emang mau??


Nah sahabat blogger, banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengisi liburan dimana masih mengandung ibadah dan insya Allah berkah... misalnya, mengoptimalkan waktu liburan kita dengan berkumpul bersama keluarga meskipun dengan membersihkan rumah atau lingkugan rame-rame atau bahkan berkebun, atau bisa saja untuk menggunakan waktu liburan kita untuk pengembangan diri dengan belajar hal yang baru, misalnya belajar bahasa, mencoba resep masakan, atau terserah deh mau belajar skill apa aja, atau bahkan kita isi dengan bersosialisasi dengan para tetangga dimana setiap harinya masing-masing dari kita disibukkan dengan urusan pekerjaan masing-masing. Insya Allah dengan demikian aktivitas kitapun akan lebih bermanfaat dan sudah pasti berkah... Amienn...


Sahabat blogger, sesuai judul di atas, sebenarnya saya cuma ingin berbagi pengalaman pertama yang telah saya lewati tadi pagi, sebelum saya beraktivitas berat. Tadi pagi saya mencoba untuk memasak SOP yang rasanya maknyussss sambil beres-beres kamar dan bersih2 lingkungan,,, Memang sengaja bahan sopnya saya beli kemaren sore sekalian belanja kacang panjang dan tauge yang saya tumis pada malam harinya buat makan malam,,, Yang sebelumnya sempet konsultasi sama penjual sayurnya,,, ga usah malu lah untuk bertanya, lagian beliau langganan saya belanja keperluan dapur sehari-hari...


Sop ini terbilang unik karena menurut sepengetahuan saya biasanya setiap masakan sop itu pasti pake daging sapi atau ayam, seperti sop buntuk, sop iga, dan lain-lain... Masakan sop saya ini sebenarnya memakai bumbu sop seperti pada umumnya orang-orang memasak sop, namun secara tidak sengaja saya teringat bahwa saya masih punya persediaan tempe sehingga saya masukin aja potongan tempe berbentuk dadu kedalam sopnya... Shubhanalloh, ternyata rasanya benar-benar maknyus,,, dan saya rasa ini adalah masakan yang paling enak saat itu "karena emang ngga ada masakan lain kali yaahh" heee...


Tapi emang jujur, sop masakan saya pagi itu meskipun sop pertama yang saya masak emang benar-benar enak. selain enak, ternyata banyak manfaat lain yang bisa kita dapatkan, selain kepuasan jiwa karena kita berhasil melakukan sebuah tantangan baru, minimal kita bisa berempati bagaimana rasanya ibu, kakak atau istri kita memasak tiap harinya untuk kita... Mungkin bagi sahabat blogger yang biasa membeli makanan untuk makan setiap harinya, harus lah mencoba sekali-kali memasak sendiri agar kita bisa merasakan masakan hasil tangang sendiri, ga peduli cewe ataupun cowo...


Namun sahabat blogger, seenak apapun masakan saya pagi itu saya merasa ada hal yang kurang, yang pasti bukan kurang garam tau bumbu, karena saya merasakan itu sendiri hanya ditemani karyawan tanpa ada keluarga menemani, sehingga semuanya itu tidaklah lengkap,,, Kejadian itu sering kali saya rasakan, biasanya adek-adek angkatan juga sering nagih minta buka bareng di rumah untuk minta dimasakin... Saya membayangkan seandainya pagi itu atau saat itu saya memasak di tengah-tengah keluarga akan ada berbagai reaksi, mungkin ada yang bilang enak, ngga enak atau entah reaksi apakah itu yang keluar dari mereka, yah memang sih bila di rumah saya tidak pernah memasak untuk keluarga,,, Namun bolehlah sesekali kita memasakkan untuk keluarga kecil kita, memberikan kejutan-kejutan kecil pasti seru banget ya... Insya allah berpahala, Insya Allah suatu saat akan terjadi,,, I Believe, I Sure will be come true... Amien,,,


Sahabat blogger, mungkin sampai disini aja sharingnya, sengaja tidak saya sertakan resep sopnya karena memang sop ini memakai bumbu seperti pada umumnya namun perbedannya terletak pada tempe,,, Bila Anda penasaran, silahkan aja coba... Selamat berkreasi,,, keep positive for your activity...

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More